Pengelola Jurnal Al-Idarah dan Al-Bayan Dukung Pendirian PPJID Se- Indonesia

Banda Aceh- Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah se-Indonesia kini memiliki wadah berhimpun untuk mendorong kinerja pengelolaan jurnal yang lebih baik, yaitu Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah (PPJID). Tak kurang dari 50 peserta dengan antusias melakukan Focus Group Discussion untuk menyelesaikan masalah pengelolaan jurnalnya masing-masing yang diselenggarakan selama 2 hari, mulai tanggal 27-28 Juni di Hotel Grand Tjokro Bandung (06/19).
Para pengelola jurnal ini berasal dari perguruan tinggi Islam yang memiliki fakultas dakwah dan komunikasi, baik negeri atau swasta. Pengelola Jurnal Al-Idarah dan Al- Bayan yang berasal dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh diwakili Maimun Fuadi dan Syahril Furqany turut mendukung acara tersebut dengan menghadirinya dari awal sampai akhir. Maimun Fuadi berharap perkumpulan ini akan membantu Jurnal Al-Idarah dan Al-Bayan dapat segera terakteditasi Sinta. “Kami sangat bersyukur dapat diberi kesempatan langka seperti ini, sehingga dapat membantu Jurnal Al-Idarah untuk terus memperbaiki kualitasnya, baik dari segi SDMnya maupun Teknisnya, sehingga jurnal kami satu
Selain mendeklarasikan diri sebagai Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah, sebelumnya peserta juga mendapatkan pecerahan tentang proses dan tahapan akreditasi serta standard jurnal yang akan diakreditasi. Pembicara berasal dari Kasubdit Jurnal Ilmiah Kemristekdikri dan asesor jurnal nasional. Perkumpulan ini menunjuk secara aklamasi Dr. Uwes Fatoni, M.Ag. pengelola jurnal Ilmu Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah terakreditasi Sinta 2, sebagai ketua asosiasi.
Dalam kata sambutannya, Dr. Aep Kusnawan, M.Ag mewakili Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung menyatakan harapanmya yang besar dengan deklarasi tersebut karena momentum sejarah, seperti kelahiran APDI (Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia) dan PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) terjadi di Bandung, sehingga kelahiran Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah juga dapat menjadi momentum sejarah bagi kelahiran organisasi profesional
Sedangkan Dr. Soiman, dalam kata sambutannya sebagai Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia (APDI) mengungkapkan bahwa perkumpulan ini bisa mengangkat harkat dan martabat fakultas dakwah dan komunikasi yang dipandang sebelah mata. Sehingga dirinya sangat mendukung kegiatan ini. “Hari ini, keberadaan fakultas dakwah ini masih dipandang sebelah mana, dengan kegiatan ini saya berharap dapat mengangkat harkat dan martabat fakultas dakwah. Apalagi mengangkatnya ke dalam forum ilmiah,”ujar Soiman.
Oleh karena itu, menurutnya, dengan adanya perkumpulan ini mudah-mudahan bisa mendorong agar jurnal-jurnal di lingkungan fakultas dakwah terakreditas. “Jika sudah terakreditasi kan bisa mengangkat fakultasnya,”harapnya.
Uwes Fatoni, selaku ketua PPJID terpilih langsung mendata jurnal-jurnal ilmu dakwah yang akan diakreditasi. Ia berharap perkumpulan pengelola jurnal ini dapat membantu agar mempercepat akreditasi jurnal ilmu dakwah seluruh Indonesia.
—————————- Berita dimuat di http://pmd.uin.ar-raniry.ac.id/index.php/id/posts/pengelola-jurnal-al-idarah-dan-al-bayan-dukung-pendirian-ppjid-se-indonesia