Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah se-Indonesia Antusias Ikuti Pelatihan Daring PPJID Seri Ke-3


Semarang, Pengelola Islamic Communication Journal dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Amelia Rahmi bersama dengan pengelola jurnal ilmu dakwah se-Indonesia mengikuti webinar pelatihan daring jurnal yang diselenggarakan oleh PPJID (Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah) Sabtu, 25/04/20.
Webinar yang ke-3 ini memanfaatkan aplikasi zoom dan diikuti oleh 31 peserta dari pengelola jurnal dakwah se-Indonesia dari Sumatera, Jawa Kalimantan dan Sulawesi. Di seri ke-1 Sabtu sebelumnya pelatihan membahas tentang proses akreditasi jurnal , dan dilanjutkan pada pertemuan Sabtu seri ke-2 yang lalu menjelaskan proses reakreditasi jurnal dan best practice dari pengelola jurnal terakreditasi Sinta 2. Sedangkan pada seri ke-3 Sabtu ini membahas penulisan artikel untuk konferensi internasional terindeks scopus.
Pelatihan daring kali ini dipandu oleh ketua PPJID Uwes Fatoni dari jurnal Ilmu Dakwah UIN SGD . Sebagai narasumber Mohamad Irfan , Editor in Chief Jurnal Online Informatika (JOIN) dari UIN SGD Bandung. Narasumber ini adalah pengelola jurnal yang sudah terakreditasi Sinta 2.
Mohamad Irfan dalam membuka pemaparannya mengatakan: “ Mindsetnya harus sama dulu, Scopus itu tidak susah” . Berikutnya menjelaskan bagaimana tips agar bisa mendapatkan ID Scopus. Tentu membutuhkan cukup waktu dan tidak bisa cepat. Peserta pelatihan seolah tidak ingin menyiakan waktu dan saling bergantian bertanya.
Pimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo, DR. H. Ilyas Supena, M.Ag sangat mengapresiasi acara pelatihan yang dimotori PPJID tersebut. “Kegiatan seperti ini sudah seharusnya kita dukung sebagai bagian dari pelaksanaan tugas kita sebagai dosen dan pengelola jurnal dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi meskipun dalam situasi pencegahan covid 19 yang segala sesuatunya dilaksanakan via daring” ungkapnya.
Amelia Rahmi peserta webinar mengakui bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya Asosiasi (PPJID) untuk melakukan percepatan para pengelola memiliki ID Scopus yang pada gilirannya akan meningkatkan pengelolaan Islamic Communication Journal dan jurnal ilmu dakwah se–Indonesia. Pelatihan ini menunjukkan kepedulian yang tinggi dari PPJID terhadap jurnal yang tergabung didalamnya.
Para peserta pelatihan berharap PPJID terus mengadakan kegiatan ini secara rutin karena bisa semakin mempererat silaturahmi para pengelola juga membangun jaringan lebih luas, sehingga kualitas jurnal ilmu dakwah di Indonesia semakin baik.