Deklarasi PPJID, SAHAFA Journal of Islamic Communication Tandatangani MoU

ILKOMNEWS—Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah se-Indonesia, saat ini memiliki wadah untuk mendorong kinerja pengelolaan jurnal yang lebih baik. Wadah tersebut melalui Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah (PPJID). Tak kurang dari 50 peserta antusias melakukan Focus Group Discussion untuk menyelesaikan masalah pengelolaan jurnalnya masing-masing yang diselenggarakan di Hotel Grand Tjokro Bandung selama 2 hari (27-28/06).
Peserta deklarasi berasal dari perguruan tinggi Islam yang memiliki fakultas dakwah dan komunikasi, baik negeri atau swasta. Sahafa Journal of Islamic Communication diwakili Nur Aini S.A dan Taufik Amin NW turut mendukung acara tersebut dengan menghadirinya dari awal sampai akhir. Perkumpulan ini diharapkan dapat membantu Sahafa Journal of Islamic Communication untuk menyiapkan diri sebaik mungkin dalam pengajuan akreditasi jurnal.
Sahafa Journal of Islamic Communication adalah jurnal yang dimiliki prodi Ilmu Komunikasi UNIDA Gontor yang berfokus pada kajian Komunikasi Islam yang terbit setiap bulan Juli dan Januari. Saat ini Sahafa Journal of Islamic Communication telah terbit 2 edisi, Vol1. No.1 Juli 2018 dan Vol.1 No.2 Januari 2018 yang bisa diakses melalui https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/sahafa
Pentingnya Jurnal Dakwah
Selain mendeklarasikan diri sebagai perkumpulan pengelola jurnal ilmu Dakwah, sebelumnya mereka juga mendapatkan pencerahan tentang proses dan tahapan akreditasi serta standar jurnal yang akan diakreditasi. Pembicara berasal dari Kasubdit Jurnal Ilmiah Kemristekdikri dan asesor jurnal nasional. Perkumpulan ini menunjuk secara aklamasi Dr. Uwes Fatoni, M.Ag. pengelola jurnal Ilmu Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah terakreditasi Sinta 2, sebagai ketua asosiasi.
Dalam kata sambutannya, Dr. Aep Kusnawan, M.Ag mewakili Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung menyatakan harapan yang besar dengan deklarasi tersebut. Momentum sejarah seperti kelahiran APDI (Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia) dan PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) terjadi di Bandung. Sehingga kelahiran Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah juga dapat menjadi momentum sejarah bagi kelahiran organisasi profesional.
Sedangkan Dr. Soiman, dalam kata sambutannya sebagai Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia (APDI) mengungkapkan bahwa perkumpulan ini bisa mengangkat harkat dan martabat fakultas dakwah dan komunikasi yang dipandang sebelah mata. Sehingga dirinya sangat mendukung kegiatan ini. Oleh karena itu, menurutnya, dengan adanya perkumpulan ini mudah-mudahan bisa mendorong agar jurnal-jurnal di lingkungan fakultas dakwah terakreditasi. “Jika sudah terakreditasi kan bisa mengangkat fakultasnya,” harapnya.
Uwes Fatoni, selaku ketua PPJID terpilih langsung mendata jurnal-jurnal ilmu dakwah yang akan diakreditasi. Ia berharap perkumpulan pengelola jurnal ini dapat membantu agar mempercepat akreditasi jurnal ilmu dakwah seluruh Indonesia. Langkah tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan pengelola jurnal dengan APDI dan PPJID. Sahafa Journal of Islamic Communication diwakili Nur Aini Shofiya Asy’ari selaku Ketua Penyunting menandatangani MoU tersebut dengan harapan bisa menjalin kerjasama terkait peningkatan kualitas naskah, editor, dan reviewer jurnal yang dimiliki. (Aini/YU)
———————– Berita dimuat di http://ilkom.unida.gontor.ac.id/deklarasi-ppjid-sahafa-journal-of-islamic-communication-tandatangani-mou/