Dosen FDK UIN Bandung Pimpin Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah

Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati, Dr. Uwes Fatoni, M.Ag. terpilih sebagai Ketua Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah (PPJID) se-Indonesia. Uwes terpilih secara aklamasi sebagai ketua asosiasi pengelola jurnal tersebut dalam kegiatan FGD dan Deklarasi Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu dakwah di Hotel Grand Tjokro Bandung (27/06/2019).
Sebelum deklarasi, para pengelola jurnal dari perguruan tinggi Islam ini mengikuti program percepatan akreditasi jurnal ilmiah yang diselenggarakan Kemristekdikti dengan mitra penyelenggara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Bandung. Mereka mendapat wawasan teknis tentang pengelolaan jurnal agar terakreditasi Sinta dengan pembicara asesor manajemen, Andri P. Kesmawan, M.IP dan Busro, M.Ag serta asesor substansi, Prof. Al-Makin dan Dr. Rajab Ritonga.
Saat deklarasi Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah ini, Dr. Uwes, yang juga inisiator dan panitia prnyelenggara kegiatan, langsung mendapat mandat dari peserta yang hadir sebagai ketua. Terlilih juga, Dr, Tasman, pengelola Jurnal Ilmu Dakwah UIN Jakarta sebagaii sekretaris, Dr. Lilis Satriah, pengelola jurnal Irsyad UIN Bandung sebagai bendahara dan Siti Nurul Yaqinah, pengelola jurnal Tasamuh UIN Mataram sebagai pengawas asosiasi.
Kegiatan deklarasi ini didukung oleh Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia atau Forum Dekan Dakwah PTKIN, yang langsung dihadiri ketuanya, Dr. Soiman. Menurut Dr. Soiman, yang juga dekan Fakultas Dakwah UIN Sumatera utara ini, deklaras asosiasi jurnali ini dapat mengangkat harkat dan martabat Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang masih dipandang sebelah mata. Untuk itu Ia sangat mendukung kegiatan tersebut.
“Hari ini, keberadaan fakultas dakwah ini masih dipandang sebelah mana. Dengan kegiatan ini saya berharap dapat mengangkat harkat dan martabat fakultas dakwah. Apalagi mengangkatnya ke dalam forum ilmiah,” ujar Soimun.
Sedangkan Dr. Aep Kusnawan, M.Ag, Wakil Dekan 2 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, mewakili dekan FDK dan Rektor UIN SGD Bandung, mengungkapkan dalam sambutannya bahwa Ia memiliki harapan yang besar dengan perkumpulan tersebut, karena momentum sejarah pembentukan asosiasi banyak dilakukan di Bandung,
“Yang pertama kelahiran APDI terjadi di Bandung, terus PABKI juga, sehingga kelahiran Perkumpulan Pengelola Jurnal Ilmu Dakwah juga dapat menjadi momentum sejarah bagi kelahiran dan kebangkitan Fakultas Dakwah”, ujarnya.
Setelah terpilih, Uwes langsung melakukan koordinasi dan penandatanganan MoU kerjasma dengan peserta yang juga pengelola jurnal dari kampus PTKI. Kerja sama melalui MOU ini selain dengan PPJID juga dilakukan antara pengelola jurnal dengan Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia.
“Dengan adanya asosiasi ini, kita dapat saling mensupport dan memudahkan pengelolaan jurnal misalnya mencari editor atau reviewer dari luar institusi, tinggal cari saja yang ada di PPJID. Kita juga bisa saling mengirimkan tulisan di jurnal sesama anggota perkumpulan, sehingga bisa membantu diversitas penulis sebgaai syarat masuk terakreditasi Sinta 2,” tutup Uwes.***
——————————-
Berita dimuat di http://fdk.uinsgd.ac.id/publik/content/5d1904f232e2d